Dosen :
Dr. Syamsurizal, M.Si
Pertemuan II (Sabtu, 03 September 2016)
Evaluasi Pembelajaran
Pada pertemuan kedua ini materi yang dibahas adalah Evaluasi
Pembelajaran. Namun sebelumnya, pertama-tama
dosen memberi gambaran secara umum tentang apa saja yang perlu diketahui
sehubungan dengan suatu proses evaluasi. Hal tersebut meliputi tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi itu
sendiri.
Untuk memudahkan suatu pemahaman tentang pengertian tes, pengukuran,
penilaian dan evaluasi kami diberi sebuah cerita yang mengisahkan tentang
seorang dokter yang menangani pasiennya, yang mana di dalam cerita tersebut
tergambar analogi suatu penerapan proses kegiatan yang terjadi di dalam
evaluasi. Berikut ceritanya:
Seorang
dokter memeriksa pasiennya dengan menggunakan stetoskop dan termometer. Melalui
alat tersebut ia mengetahui bahwa detak jantung korban lebih cepat dari detak
jantung normal dan suhu tubuhnya yang terlihat dari termometer adalah 390C.
Dari hasil pemeriksaan tersebut dokter menyimpulkan bahwa si pasien mengalami
demam. Untuk itu, si pasien harus mendapatkan penanganan di UGD.
Dari
cerita tersebut didapat hasil analisis bahwa:
1. Pemeriksaan pasien dengan stetoskop dan
termometer = tes
stetoskop dan
termometer = instrumen tes
2. Suhu tubuh yang ditunjukan 390C =
pengukuran
3. Kesimpulan dokter yang menyatakan bahwa
pasiennya mengalami demam = penilaian
4. Rujukan dokter terhadap pasien agar segera mendapatkan penanganan/perawatan
di UGD = evaluasi
Nah,
dari analisis analogi cerita di atas dapat disimulkan bahwa:
1. Tes adalah seperangkat pertanyaan, alat atau
prosedur yang digunakan untuk mengetahui sesuatu.
2. Pengukuran adalah suatu proses untuk
mengetahui kuantitas sesuatu. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai proses
membandingkan sesuatu dengan satu ukuran tertentu. Hasil pengukuran dapat
berupa angka-angka yang menyatakan jumlah (kuantitas).
3. Penilaian adalah suatu proses untuk
mengetahui kualitas sesuatu. Penilaian juga dapat diartikan sebagai keputusan
yang diambil berdasarkan hasil pengukuran. Keputusan tersebut dapat berupa
ukuran Baik atau Buruk.
Penilaian memiliki standar untuk
menggolongkan sesuatu, misalnya: pada hasil pembelajaran ada nilai yang di
bawah KKM, ada nilai yang sama dengan
KKM dan ada nilai yang di atas KKM. Jadi, KKM itulah yang menjadi dasar
penggolongan siswa dalam hal pemberian tindak lanjut hasil pembelajaran.
4. Evaluasi adalah serangkaian proses atau
kegiatan sistematis yang merupakan tindak lanjut yang dilkukan berdasarkan hasil
tes, pengukuran dan penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar